Jasa Masak & All Event Service

Jasa Masak & All Event Service

Rabu, 27 Juli 2016

Konversi Resto

Dalam dunia restoran, khususnya restoran cina. Kita akan diperkenalkan dengan beragam resep masakan yang diolah menjadi satu yang dinamakan Master Receipe. Master receipe digunakan untuk mempermudah dalam mengolah masakan agar masakan dapat dimasak dengan cepat dan efisien.

Dan untuk membuat Master Receipe tersebut dibutuhkan takaran khusus dan dalam dunia restoran cina kita akan diperkenalkan dengan satuan berat ala negeri cina.

Berikut akan saya konversikan :
1 Fen    = 0,375 gram
1 Cin     = 10 fen     = 3,75 gram
1 Liong = 10 Cin     = 37,5 gram
1 Kati    = 16 Liong = 600 gram

Itulah sedikit catatan dari saya. Semoga bermanfaat. Terima kasih

Selasa, 22 Maret 2016

Masakan Indonesia

      Masakan Indonesia adalah salah satu tradisi kuliner yang paling kaya di dunia, dan penuh dengan cita rasa yang kuat.Kekayaan jenis masakannya merupakan cermin keberagaman budaya dan tradisi Nusantara yang terdiri dari sekitar 6.000 pulau berpenghuni, dan menempati peran penting dalam budaya nasional Indonesia secara umum. Hampir semua masakan Indonesia kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah seperti kemiri, cabai, temu kunci, lengkuas, jahe, kencur, kunyit, kelapa dan gula aren dengan diikuti penggunaan teknik-teknik memasak menurut bahan, dan tradisi-adat yang terdapat pula pengaruh melalui perdagangan yang berasal seperti dari India, Tiongkok, Timur Tengah, dan Eropa.
    
       Pada dasarnya tidak ada satu bentuk tunggal "masakan Indonesia", tetapi lebih kepada, keanekaragaman masakan daerah yang dipengaruhi secara lokal oleh kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing. Sebagai contoh, beras yang diolah menjadi nasi putih, ketupat atau lontong (beras yang dikukus) sebagai makanan pokok bagi mayoritas penduduk Indonesia, namun untuk bagian timur lebih umum dikonsumsi sagu, jagung, singkong, dan ubi jalar. Bentuk penyajian umum sebagian besar makanan Indonesia terdiri atas makanan pokok dengan lauk-pauk berupa daging, ikan atau sayur di sisi piring. 
      Sepanjang sejarahnya, Indonesia telah terlibat dalam perdagangan dunia berkat lokasi, dan sumber daya alamnya. Teknik memasak, dan bahan makanan asli Indonesia berkembang, dan kemudian dipengaruhi oleh seni kuliner India, Timur Tengah, Cina, dan akhirnya Eropa. Para pedagang Spanyol dan Portugis membawa berbagai bahan makanan dari benua Amerika jauh sebelum Belanda berhasil menguasai Indonesia. Pulau Maluku yang termahsyur sebagai "Kepulauan Rempah-rempah", juga menyumbangkan tanaman rempah asli Indonesia kepada seni kuliner dunia.         
       Seni kuliner kawasan bagian timur Indonesia mirip dengan seni memasak Polinesia dan Melanesia. Masakan Sumatera, sebagai contoh, seringkali menampilkan pengaruh Timur Tengah, dan India, seperti penggunaan bumbu kari pada hidangan daging, dan sayurannya, sementara masakan Jawa berkembang dari teknik memasak asli nusantara. Unsur budaya masakan Cina dapat dicermati pada beberapa masakan Indonesia. Masakan seperti bakmi, bakso, dan lumpia telah terserap dalam seni masakan Indonesia. Beberapa jenis hidangan asli Indonesia juga kini dapat ditemukan di beberapa negara di benua Asia. 
       Masakan Indonesia yang populer seperti sate, rendang, dan sambal juga digemari di Malaysia dan Singapura. Bahan makanan berbahan dasar dari kedelai seperti variasi tahu dan tempe, juga sangat populer. Tempe dianggap sebagai penemuan asli Jawa, adaptasi lokal dari fermentasi kedelai. Jenis lainnya dari makanan fermentasi kedelai adalah oncom, mirip dengan tempe tapi menggunakan jenis jamur yang berbeda, oncom sangat populer di Jawa Barat. 
      Makanan Indonesia umumnya dimakan dengan menggunakan kombinasi alat makan sendok pada tangan kanan, dan garpu pada tangan kiri, meskipun demikian di berbagai tempat (seperti Jawa Barat dan Sumatera Barat) juga lazim didapati makan langsung dengan tangan telanjang. Di restoran atau rumah tangga tertentu lazim menggunakan tangan untuk makan, seperti restoran sea food, restoran tradisional Sunda dan Padang, atau warung tenda pecel lele dan ayam goreng khas Jawa Timur

       Nasi adalah bahan makanan pokok bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia modern,dan pertanian padi menempati posisi utama dalam kebudayaan Indonesia,Padi yang di olah dan menjadi beras banyak dijual di pasar,Beras merupakan bahan dasar banyak jenis makanan dari yang gurih hingga manis. Pada umumnya beras dimakan dalam bentuk nasi biasa yang bercita-rasa tawar dengan sedikit sayur-mayur, dan lauk-pauk teman nasi disisinya sebagai sumber protein dan sumber gizi lainnya. Beras juga dapat dijadikan ketupat (beras dikukus dalam anyaman daun kelapa), lontong (beras dikukus dalam kemasan daun pisang).
      Makanan Indonesia umumnya mengelilingi nasi yang terbuat dari beras lokal. Makanan dapat terdiri dari sup atau sayuran serta lauk-pauk utama. Apapun jenis masakannya, sering kali dilengkapi dengan sambal. Untuk kawasan Indonesia bagian timur, masyarakat setempat lebih dipengaruhi oleh budaya kepulauan Pasifik, seperti di Papua dan Timor, sumber karbohidrat didapat dari sagu atau umbi-umbian.
    
        Indonesia Termahsyur di seluruh dunia sebagai "Pulau Rempah-rempah", kepulauan Maluku menyumbangkan tanaman rempah aslinya bagi seni kuliner dunia. Rempah atau bumbu seperti pala, kapulaga, cengkeh, laos adalah tanaman asli Indonesia; sementara lada hitam, kunyit, sereh, bawang merah, kayu manis, kemiri, ketumbar, dan asam jawa diperkenalkan dari India sebagaimana jahe, daun bawang, dan bawang putih yang diperkenalkan dari China. Tanaman bumbu dari benua Asia itu telah dikembangkan sejak zaman dahulu kala, dan telah menjadi bagian integral seni kuliner Indonesia.
        Bumbu kacang mencapai tingkat perkembangan yang canggih di Indonesia, dengan keseimbangan rasa yang halus yang diperoleh dari berbagai bahan sesuai resep masing-masing jenis bumbu kacang; kacang goreng, gula jawa, bawang putih, bawang merah, jahe, asam jawa, jeruk nipis, sereh, garam, cabai, lada, dan kecap manis, semuanya dihaluskan, dan dicampur dengan tambahan air untuk mencapai tekstur yang tepat. Rahasia bumbu kacang yang baik adalah "tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer". Bumbu kacang Indonesia tidak terlalu manis jika dibandingkan bumbu kacang Thailand (yang merupakan adaptasi campuran). Gado-gado yang dimakan dengan bumbu kacang tersedia hampir di seluruh Indonesia, dan menampilkan keseimbangan yang halus dari cita rasa manis, pedas, dan asam.

       Karena Indonesia terletak di kawasan beriklim tropis, maka sejak dahulu masyarakat Indonesia telah memanfaatkan berbagai kekayaan tanaman tropis seperti kelapa. Salah satu ciri khas masakan Indonesia adalah banyak memakai santan, seperti rendang, soto, sayur lodeh, opor ayam, serta minuman ringan seperti cendol dan es doger. Santan tidak hanya milik masakan Indonesia, karena santan juga dikenal dalam seni memasak India, Samoa, Thailand, Malaysia, Filipina, hingga Brasil.Meskipun demikian santan sangat sering digunakan dalam masakan Indonesia, terutama pada masakan Padang, sementara pada masakan Minahasa, santan jarang digunakan dalam masakan, kecuali beberapa kue seperti klappertart. Ada dua jenis santan dalam masakan Indonesia, santan encer, dan santan kental. Perbedaan ini berdasarkan kadar air yang dikandungnya. Santan encer biasanya digunakan untuk sayur berkuah seperti lodeh, dan soto, sementara santan kental digunakan untuk rendang, dan aneka kue dan penganan ringan. 
       
     Santan dapat diperoleh dari parutan kelapa segar di pasar atau dalam kemasan karton di pasar swalayan. Setelah sari kelapa diperoleh, dan menjadi santan, ampas parutan kelapa dapat digunakan sebagai urap, dibumbui, dan dicampur sayuran. Urap mirip gado-gado, perbedaanya adalah bumbu kacang diganti menjadi bumbu parutan kelapa. Ampas kelapa juga dapat disangrai, dan dibumbui menjadi serundeng. 
     Akan tetapi untuk mendapatkan hasil yang lebih gurih, sebaiknya jangan menggunakan ampas kelapa, tetapi kelapa segar yang masih mengandung sarinya. Serundeng parutan kelapa berbumbu ini dapat dicampur irisan daging atau ditaburkan begitu saja di atas soto atau ketan. Salah satu contoh penggunaan santan yang kaya adalah Buras dari Makassar, beras ketan dibungkus daun pisang dan dimasak dalam santan, kemudian ditaburkan kelapa parut berbumbu pedas mirip serundeng.

Masakan Cina

     Masakan Cina adalah salah satu seni kuliner yang populer di seluruh belahan bumi. Hampir seluruh dunia memiliki daerah pecinan yang memiliki budaya dan seni kuliner yang khas. Seni kuliner Cina juga mudah bermigrasi dengan daerah setempat sehingga dikenal dengan hidangan Cina peranakan.
 
     Kepopuleran makanan Cina terletak dari rasanya yang lezat, teknik pengolahannya yang mudah dan bumbu-bumbu yang tidak terlalu banyak, serta penampilan makanan yang menggugah selera. Kondisi ini membuat masakan Cina mudah diterima segala kalangan.
 
     Masakan Cina memiliki ciri yang khas. Di negara asalnya, masing-masing daerah di Cina memiliki ciri khas kuliner yang unik. Seperti di daerah Shanghai, terkenal dengan memasak dengan metode stew atau disetup. Sedangkan daerah Canton banyak menggunakan jamur baik segar maupun kering sebagai bahan masakan. Daerah Szechuan banyak menggunakan bumbu lada dan cabai sehingga masakannya banyak yang bercita rasa pedas. Berbeda dengan wilayah Hunan, masyarakat Hunan banyak menggunakan rempah terutama jahe.
 
 Di Indonesia, masakan Cina mudah dijumpai diberbagai tempat makan, baik restoran maupun warung makan tenda di pinggir jalan. Sebutlah capcay, fuyunghai, sup kimlo, hingga tim ikan kakap. Masakan ini sangat familier dan sudah menjadi menu harian masyarakat Indonesia,Resep dibuat dengan metode yang mudah dan mudah difahami. Sangat cocok bagi para pemula maupun pelaku wirausaha. Praktekan, dijamin hidangan Anda akan selezat hidangan restoran Cina..hubungi kami,Untuk mengajarkan dan mem praktekan,kami akan memberi praktek secara langsung.
hubungi "BERKAH RASA" alamat @mail; kurniawanarby86@yahoo.com 
kami bergerak di bidang."JASA MASAK & ALL IVENT SERVICE"